MARGOPOST.COM | PANDEGLANG – Dalam rangka mempercepat implementasi program pertanian modern, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Idha Widi Arsanti melakukan kunjungan kerja dan koordinasi ke Unit Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA) Berkah di Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Minggu (15/9).
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Badan PPSDMP didampingi oleh Kepala BBPKH Cinagara I Gusti Made Ngurah Kuswandana dan Direktur Politeknik Enjinering Pertanian Indonesia Muharfiza. Turut hadir Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pandeglang, Nasir.
Sesuai arahan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, program pertanian modern ini harus terus diinisiasi guna mendukung perluasan areal tanam dengan adanya integrasi antara sub sector terkait sehingga dapat mengoptimalkan penggunaan alsintan untuk mendongkrak produksi padi nasional dan pendapatan petani lokal.
Dalam kunjungan kerjanya Santi menyampaikan, Kabupaten Pandeglang sangat berpotensi untuk dijadikan kawasan pengembangan pertanian modern. Hal ini dilihat dari ketersediaan lahan baku sawah yang cukup luas sehingga mampu mendorong peningkatan produksi pangan.
“Kabupaten Pandeglang ini memiliki potensi yang cukup luar biasa untuk pengembangan program pertanian modern dibanding dengan daerah-daerah lain di pulau jawa, dengan ketersedian luas baku lahan sawah 52000 Ha ini ditambah dengan peningkatan intensifikasinya dapat menggenjot indeks pertanaman dan produktivitasnya. Dengan demikian mampu mendukung swasebada pangan nasional dan lumbung pangan dunia,” ujar Santi.
Lebih lanjut Santi mengungkapkan pihaknya yakin program pertanian modern akan berkembang dengan pesat dikarena ketersediaan sumberdaya pertanian di Kabupaten Pandeglang sudah cukup memadai dan melek teknologi.
“Program ini saya yakini akan sukses dilihat dari sumberdaya manusia pertanian kita yang sudah cukup maju mereka punya pemikiran yang modern, berwawasan bisnis dan juga cukup professional,” ujar Santi.
“Lewat pertanian modern ini kita coba tata ulang atau melakukan pengeloaan UPJA yang lebih rapi lagi terkait dengan manjemennya, sehingga beberapa hal yang saat ini menjadi kendala rekan-rekan dalam mengelola alsintan dan lain sebagainya lebih baik lagi secara bisnis,” imbuh Santi.
Santi juga berharap dengan pengelolaan manajemen UPJA yang nanti melalui korporasi dapat menjadikan Kabupaten Pandeglang ini terus berkembang dan mandiri.
“Pengelolaan manajemennya yang nanti melalui korporasi petani dan badan usaha berbentuk koperasi ini, mereka dapat di konsolidasikan, dan terkait peminjaman alsintan bagaimana kontraknya kita coba rapikan SOP nya insya Allah ini akan menjadi peluang pengembangan bisnis kedepan. Dengan demikian UPJA di Kabuapaten Pandeglang ini dapat berkembang dan mandiri,” pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pandeglang, Nasir mengucapkan terima kasih banyak atas dukungan Kementerian Pertanian khususnya pada Badan PPSDMP dalam pengembangan pertanian modern di wilayahnya.
“Terima kasih kepada Ibu Kepala Badan yang bersedia hadir langsung meninjau program pertanian modern, kami berharap kedepan dengan pengembangan pertanian modern ini semua tahapan baik budidaya pemeliharaan, pengobatan dan panen pascapanen sudah mengadopsi pemanfaatan teknologi yang sudah ada,” ujar Nasir.
Nasir menambahkan lewat pengembangan UPJA yang diinisiasi oleh Kementan, sudah ada beberapa alsintan yang sudah dimanfaatkan.
“Semoga kedepan dapat ditingkatkan dan difasilitasi lagi kebutuhan-bebutuhan yang lain, sehingga fungsinya semakin efisien dan menjadikan petani lebih produktif, dan optimalisasi penggunaan alsintan lewat UPJA ini dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh petani,” imbuh Nasir
Apresiasi juga disampaikan oleh Kepala BBPKH Cinagara terkait komitmen seluruh unsur pimpinan dalam menggalakan program pertanian modern guna meningkatkan kesejahteraan petani.
“Saya melihat komitment dari pimpinan kita yang terus mendukung program stategis pertanian modern, saya yakin kedepan Kabupaten Pandeglang ini akan menunjukkan kinerjanya khususnya dibidang pertanian modern. Program ini akan terus bergerak dengan adanya dukungan dari semua pihak yang terdiri dari dinas, BBPKH Cinagara, PEPI untuk dapat mengoptimalkan pemanfaatan alsintan dan memaksimalkan pendapatan petani,” tandas Made.
Comment