by

Kementan Latih Generasi Milenial Serta Cetak Wirausahawan Menjadi Jutawan

MARGOPOST.COM | Sleman – Dorongan untuk menumbuhkan jiwa wirausaha dapat berasal dari lingkungan pergaulan teman, famili, sahabat, karena mereka dapat berdiskusi tentang ide wirausaha, masalah yang dihadapi dan cara-cara mengatasinya. Sehingga mempunyai semangat, kemampuan dan pikiran untuk menaklukan cara berfikir lamban dan malas.

Jiwa wirausaha ditandai dengan adanya komitmen pribadi untuk dapat mandiri, mencapai sesuatu yang diinginkan, menghindari ketergantungan pada orang lain, agar lebih produktif dan untuk memaksimalkan potensi diri.

Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia Prof. Dr. H. Syahrul Yasin Limpo. SH., M.Si. MH. dalam sebuah kesempatan menuturkan ”Pertanian adalah sektor yang menjanjikan, bagaikan emas 100 karat yang bila ditekuni dan ada sentuhan teknologi maka pertanian akan menghasilkan keuntungan berlipat,” tutur Mentan.

Sejalan dengan Menteri Pertanian Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, (BPPSDMP), Prof. Dr. Ir. Dedi Nursyamsi, M.Agr., menyampaikan, “tugas kita adalah mencari, mencetak, dan menghasilkan petani milenial yang profesional, mandiri dan berdaya saing, serta berjiwa enterpreneur yang tinggi. Itu pentingnya kita melakukan pelatihan wirausaha pertanian,” jelas Dedi.
Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan (BBPKH) Cinagara Bogor senantiasa mendukung program Kementerian Pertanian, khususnya dalam meningkatkan kapasitas SDM Pertanian. Karena tujuan kewirausahaan secara luas adalah untuk menyejahterakan rakyat serta meningkatkan ekonomi. Selain itu, kewirausahaan juga merupakan proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu.

BBPKH Cinagara pada hari Selasa, 23 Mei 2023 menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Kewirausahaan Angkatan II di P4S eL Farm. Peserta sebanyak 40 orang berasal dari anggota karang taruna dan anggota P4S eL Farm wilayah Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman. Acara dihadiri oleh Sub Koordinator Pelatihan Non Aparatur, Widyaiswara dan Ketua P4S serta undangan dan tim panitia. Metode pelatihan yang diterapkan yaitu brainstorming, tanya jawab, diskusi dan demonstrasi serta praktikum.

Dalam sambutannya Ketua P4S eL Farm menyampaikan kiat-kiat memanfaatkan waktu semasa muda dengan produktif berwirausaha sehingga jika sudah tua tinggal menikmati hasilnya. Ucapan terima kasih disampaikan kepada BBPKH Cinagara atas kepercayaan yang diberikan untuk menyelenggarakan kegiatan pelatihan ini. Kegiatan pelatihan akan berlangsung selama 3 (tiga) hari, mulai tanggal 23 sampai dengan 25 Mei 2023. (AS, Humas BBPKH, 23/05/2023).

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *