by

Kemendag Salurkan Bantuan Alat Kesehatan untuk Pasar Rakyat, Gudang SRG, dan Donasi Kemendag Peduli di Semarang

MARGOPOST.COM |  Semarang – Kementerian Perdagangan terus berupaya melakukan pencegahan dan penyebaran COVID-19 di masyarakat, salah satunya melalui kegiatan bantuan Kemendag. Kemendag diwakili Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Suhanto menyerahkan bantuan alat dan sarana penanggulangan COVID-19 kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di rumah dinas Gubernur Jawa Tengah, Semarang, hari Jumat (8/5).

“Kementerian Perdagangan pada hari ini menyerahkan bantuan sosial alat kesehatan untuk pasar rakyat di Jawa Tengah sebagai upaya membantu pencegahan penyebaran COVID-19,”ujar Suhanto.

Suhanto mengatakan, bantuan Kemendag di Jawa Tengah akan didistribusikan kepada 35 pasar rakyat di kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah. Bantuan tersebut terdiri dari bilik antiseptik sebanyak 35 unit, wastafel cuci tangan sebanyak 35 unit, tangki air 120 liter sebanyak 35 unit, cairan antiseptik isi lima liter sebanyak 35 jeriken, masker sebanyak 350 dus, sarungtangan plastik sebanyak 350 dus, sarung tangan lateks sebanyak 105 dus, dan sabun cair isi lima liter sebanyak 35 jeriken.

“Sebagaimana arahan Menteri Perdagangan, kami juga mengimbau padabupati dan walikota agar pasar rakyat terus berjalan. Pasar rakyatmerupakan tempat bertemunya pedagang dan pembeli yang berdagang hasil-hasil bumi. Pasar rakyat harus tetap berjalan dengan memperhatikan protokol kesehatan. Di Jawa Tengah, beberapa pasar rakyat kami lihat sudah menerapkan protokol-protokol kesehatan,” imbuh Suhanto.

Selain itu, bantuan juga akan dibagikan kepada delapan gudang sistem resi gudang (SRG) di tujuh kabupaten/kota di wilayah Provinsi Jawa Tengah. Bantuan tersebut terdiri dari masker kain sebanyak 16 paket, wastafel sebanyak delapan unit, sabun cuci tangan sebanyak delapan paket, semprotan elektrik sebanyak 16 unit, obat disinfektan sebanyak delapan paket, kacamata pelindung sebanyak 16unit, masker anti air sebanyak 16 paket, dan sarung tangan lateks sebanyak delapan paket.Suhanto menambahkan, bahwa selain bantuan yang merupakan program Kementerian Perdagangan, juga disalurkan bantuan dari kegiatan Kemendag Peduli kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Jawa Tengah.

Bantuan terdiri dari baju APD sebanyak 1.500 potong, masker medis sebanyak 5.000 buah, sarung tangan sebanyak 4.000 buah, face shield sebanyak 500 buah, kover sepatu sebanyak 250 buah, hand sanitizer botol isi 200 ml sebanyak 50 botol, suplemen sebanyak 600 dus, donasi/uang sebanyak Rp 200.000.000, mie instan sebanyak 100 dus, beras sebanyak 500 kg, minyak goreng sebanyak 2.000 liter.

“Kemendag Peduli adalah bantuan yang diinisiasi dan dimobilisasi dari donasi para pegawai Kementerian Perdagangan dan beberapa pelaku usaha yang mendukung program pemerintah dalam pencegahan penyebaran COVID-19,” imbuh Suhanto.

Suhanto menyebutkan, para pelaku usaha tersebut antara lain Asosiasi Perusahaan Penjualan Langsung Indonesia (AP2LI), Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI), Asosiasi Pengusaha Pemasok Pasar Modern Indonesia(AP3MI), Asosiasi Franchise Indonesia (AFI), dan PT Sinar Mas Group yang membantu sumbangan berupa minyak goreng.

“Kami ucapkan terima kasih kepada rekan-rekan pelaku usaha yang telah ikut berpartisipasi dan mendukung kegiatan Kemendag Peduli ini. Selain itu, juga telah memberikan kepercayaan kepada kami untuk menyalurkan bantuan dan donasi kepada daerah-daerah yang memerlukan,”ucap Suhanto.

Suhanto mengatakan, penyaluran bantuan untuk beberapa rumah sakit di wilayah Provinsi Jawa Tengah dilakukan di bawah koordinasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Jawa Tengah, termasuk bagi rumah sakit yang telah mengajukan permohonan bantuan APD ke Kemendag Peduli.Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengapresiasi bantuan yang diberikan Kementerian Perdagangan.

“Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan bagi Provinsi Jawa Tengah. Bantuan ini akan segera kami salurkan kepada masyarakat yang membutuhkan,”ucap Ganjar.

Ganjar juga menyatakan, saat ini kita perlu melakukan langkah-langkah inovatif untuk tetap menggerakkan perekonomian rakyat. Beberapa pasar di Jawa Tengah telah menerapkan pembatasan jarak dalam kegiatan jual beli.

“Kami harap bantuan ini bermanfaat bagi percepatan penanganan pandemi COVID-19 di wilayah Provinsi Jawa Tengah. Semoga Allah SWT membalas semua amal baik para donatur dan petugas yang berjuang menanggulangi penyebaran COVID-19,”pungkas Suhanto./*red

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *