by

JK: Jokowi Lebih Unggul dari Prabowo dalam Debat Capres 2019

-Nasional, Politik-1,601 views

MARGOPOST.COM  |  JAKARTA — Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai calon presiden Joko Widodo lebih unggul dibandingkan lawannya, Prabowo Subianto dalam debat capres kedua 2019 yang digelar Minggu (17/2) malam. Menurut JK, Jokowi lebih menguasai materi tentang energi, infrastruktur, sumber daya alam, hingga lingkungan hidup yang menjadi tema debat.

“Debat ini sudah lebih bagus karena terbuka dibanding sebelumnya. Karena itu Pak Jokowi secara umum lebih baik daripada Prabowo karena pengalaman,” ujar JK usai menggelar nobar debat capres di rumah dinas melalui video yang dibagikan Sekretariat Wakil Presiden.

JK juga mengapresiasi kejujuran Prabowo yang beberapa kali memuji hasil kerja Jokowi. Bahkan di penghujung debat, Prabowo mengakui tentang sejumlah lahan yang dimiliki di beberapa wilayah.
“Saya menghargai Pak Prabowo karena kejujurannya. Artinya kalau dia rasa hebat, dia anggap baik, dia akan puji Pak Jokowi,” katanya.

Kendati demikian, Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Jokowi-Ma’ruf Amin ini menilai perlunya evaluasi dari pelaksanaan debat capres tadi malam. Salah satunya terkait validitas data yang dikantongi masing-masing capres.

“Soal data masing-masing, bisa dia periksa lagi (datanya). Tapi secara umum itu debatnya bagus dibanding dengan sebelumnya, lebih terbuka, lebih bebas begitu, lebih santai juga,” ucap JK.
Sementara terkait debat antar-cawapres yang digelar pada Maret mendatang, JK meyakini Ma’ruf telah menyiapkan dengan baik. Debat mendatang dinilai JK menjadi pengalaman baru bagi Ma’ruf maupun lawannya, Sandiaga Uno.

“Kalau Pak Jokowi dan Pak Prabowo kan sudah berhadapan lima tahun lalu, jadi sudah memahami debat-debat. Nah kalau yang wapres ini semuanya baru, kecuali Sandi pengalaman di DKI,” tuturnya.

Debat capres yang digelar tadi malam mengangkat tema energi dan pangan, sumber daya alam dan lingkungan hidup, serta infrastruktur. Debat selanjutnya akan mempertemukan masing-masing cawapres dengan tema pendidikan, ketenagakerjaan, sosial, dan kebudayaan.cnnindonesia/RD

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *