Jakarta, Margopost.Com – Ichwan Hakim Thoha, nama yang tidak asing lagi dikalangan perancang mode, dari tahun ke tahun prestasinya kian meningkat. Hal tersebut terbukti pada sederetan piagam penghargaan di ruang kerjanya yang terpampang rapih merupakan representasi dari buah karya dan pemikirannya sesuai obsesi yang diharapkan yakni “maju dan bermanfaat untuk orang lain “.
Pria energik kelahiran Jakarta, 10 Maret 1971 yang berzodiak Pisces ini adalah anak bungsu dari sepuluh bersaudara hasil tali cinta kedua orang tuanya “Zumenah dengan HM Thoha”.
Berbekal bakat, semangat serta keyakinan ia terjun di dunia fashion sejak usia 8 tahun, hingga saat ini telah meraih sukses menjadi Fashion Designer bertalenta.
Termotifasi atas karya-karyanya yang mendapat penghargaan oleh Event Organizer, pria identik dengan sebutan “Best Dress” berhasil merangkum buah pikiran dan karya terbaiknya menjadi sebuah buku. Ia melaunching lini utamanya, “Ichwan Thoha” pada tanggal 17 Maret 2006 dan buku edisi kedua berjudul “All About Neck Wear” pada tahun 2013. Berkat prestasinya ia pun memperoleh beasiswa full time dari majalah Hai, La Salle Rafless Fa Fashion College Singapura tahun 1996 dan meraih gelar Diploma Tiga.
Setelah menyelesaikan study di Singapura, pria multi talenta ini semakin memantapkan profesinya dalam Industri Fashion yang cukup diperhitungkan di tanah air. Beberapa kegiatan yang ia lakukan adalah mendesain, menata gaya, menulis, membuat ilustrasi fashion, sketsa mode, sebagai pengajar dan pembicara pada event-event tertentu.
Selain itu menurut penuturannya ia pernah bekerja sebagai Fashion Stylist dan pendiri Urban Crew. Dan sederet prestasi lainnya yang pernah ia dapatkan adalah Best Fashion Sketcher dalam pekan mode Jakarta PPMI-APPMI 1998, People of The Year majalah a+ dan Hai, penulis buku “103 Fashion qoutes by Ichwan Thoha”.
Sementara kesibukan di luar event adalah mendesain untuk 2nd line “New Fangled” lini etnik, paradox, lini seragam, exodu, lini Accesories radically-edgy bowtie, mengajar di La-Salle Design College Jakarta, sebagai tim membangun ide kreatif untuk batik betawi, sebagai guru tamu pembicara dalam workshop atau fashion seminar, fashion icon, sebagai juri di berbagai lomba sekreatifitas fashion, seni serta lomba model ataupun talenta.
Dalam rangka menyambut hari Kartini pada tanggal 21 April 2018 lalu, Ichwan Hakim Thoha hadir dalam acara Fashion Week di Auditorium Senayan City pada tanggal 22 April 2018 yang diprakarsai oleh Ny. Novita Yunus ” Batik Chic dari IFC Jakarta”.
Pada kesempatan itu ia melakukan demo dan memperagakan cara-cara penggunaan scarf atau slayer “How to style your scraf”, merupakan salah satu materi dari bukunya “All About Neck Wear by Ichwan Thoha”.
Salah satu peserta yang hadir Ellin Sukandar yang tergabung dalam KCBI ( Komunitas Cinta Berkain Indonesia) mengatakan bahwa dirinya sebagai pragawati sudah seringkali tampil di berbagai event seperti ini ujarnya singkat sambil sesekali selfi. (Mella June)
Comment