by

HUT ke-74 TNI, Ini 4 Organisasi Baru Perkuat Pertahanan Negara

MARGOPOST.COM | JAKARTA – Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah memasuki usia ke-74 tahun. Seiring perkembangan zaman, berkembang pula dinamika ancaman dan gangguan bagi Bangsa ini. Maka itu, dalam satu tahun terakhir ini, TNI telah membentuk empat organisasi baru guna memperkuat pertahanan negara.

Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dalam amanat tertulisnya yang diterima di Jakarta, Sabtu (5/10/2019), dalam menyambut Puncak Peringatan HUT ke-74 TNI.

“Sebagai alat negara, tugas TNI tidak terlepas dari perubahan lingkungan strategis yang berkembang dinamis dan semakin kompleks. Perkembangan dunia telah menciptakan dimensi dan metode peperangan baru. Kemajuan teknologi yang sangat berguna bagi kehidupan manusia, juga membawa dampak disruptif di berbagai bidang,” ujarnya.

Hal ini, lanjut Panglima TNI, telah menjadikan konsep peperangan menjadi tidak lagi terbatas dalam suatu batas teritorial dan masuk ke berbagai dimensi.

“Sebagai contoh perang siber yang disertai perang informasi, walaupun tidak menghancurkan, namun sangat merusak bagi kehidupan bermasyarakat dan bernegara,” paparnya.

Konsep-konsep ini pun, kata dia, mengaburkan filosofi perang konvensional dengan menggeser dimensi waktu, karena perang-perang tersebut terjadi di masa damai. Ditambah lagi potensi bencana alam yang dapat terjadi setiap saat.

“Ancaman militer dan nir militer berubah dan TNI harus siap menghadapinya,” tegas Panglima TNI.

Menghadapi kompleksitas ancaman di atas, maka diperlukan Postur TNI ideal yang dibangun sesuai kebijakan pertahanan negara dan disusun dengan memperhatikan kondisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan. Pembangunan Postur TNI tersebut meliputi pembangunan kekuatan, pembinaan kemampuan, dan gelar kekuatan TNI.

Adapun empat organisasi baru yang dibentuk dalam rangka pembangunan kekuatan TNI pada kurun waktu 2018-2019, antara lain Pembentukan Divisi Infanteri-3/Kostrad, Koarmada III, Koopsau III, dan Pasmar-3 Korps Marinir pada tanggal 11 Mei 2018, guna menghadapi trouble spot di wilayah Indonesia bagian timur.

Kemudian pembentukan Satuan TNI Terintegrasi (STT) Natuna pada tanggal 18 Desember 2018 sebagai pangkalan aju bagi unsur-unsur TNI yang beroperasi di wilayah utara Indonesia.

Ketiga adalah pembentukan Komando Operasi Khusus (Koopssus) TNI pada tanggal 30 Juli 2019 untuk menyelenggarakan operasi khusus guna menyelamatkan kepentingan nasional di dalam maupun di luar wilayah NKRI.

Terakhir, pembentukan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I, II, dan III pada tanggal 27 September 2019 untuk menyelenggarakan kampanye militer, operasi gabungan, dan operasi lainnya dalam rangka melaksanakan tugas pokok TNI.

“Kepada seluruh Prajurit dan Pegawai Negeri Sipil TNI di manapun saat ini bertugas dan berada, beserta seluruh keluarga besar TNI, saya ucapkan selamat ulang tahun ke-74 dan Dirgahayu Tentara Nasional Indonesia yang kita cintai dan banggakan bersama,” tandas Panglima TNI.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *