by

Etika Sederhana Ber-“Commuter Line”

MARGOPOST.COM | Jakarta – Naik kereta commuter line atau KRL jadi pilihan cerdas untuk menghindari kemacetan dalam perjalanan menuju dan dari Jakarta. Permasalahannya sudah sangat umum, KRL seringkali padat di jam-jam sibuk, yaitu jam berangkat dan jam pulang kantor. Kereta yang penuh, padat, dan berdesak-desakan jadi makanan sehari-hari. Kalau sudah begini, kadang-kadang kita melupakan tenggang rasa dan memprioritaskan diri sendiri, serta kurang peduli pada orang lain. Padahal, sebenarnya ada hal-hal sederhana yang bisa kita lakukan.

Pertama, memberikan tempat duduk kepada yang membutuhkan. Di dalam KRL, bangku prioritas memang telah tersedia. Bangku prioritas yang biasanya ditemukan di sudut-sudut gerbong tersebut ditujukan untuk ibu hamil, ibu dengan anak kecil, penyandang disabilitas, dan para manula. Akan tetapi, penumpang prioritas dalam kereta seringkali tak terduga jumlahnya. Bangku prioritas pun kerap penuh. Jika Anda masih muda dan memiliki fisik kuat, tentu tidak masalah jika merelakan tempat duduk di kereta untuk mereka yang lebih membutuhkan. Apalagi jika kondisi kereta KRL sangat padat dan sesak.

Kedua, memberikan ruang bagi orang untuk keluar dari kereta terlebih dulu, baru masuk ke dalam kereta. Seringkali terjadi, penumpang yang masih di luar kereta terburu-buru masuk ke dalam kereta dan mengabaikan penumpang yang ingin keluar dari kereta. Hal ini justru menyulitkan penumpang yang ingin keluar dari kereta. Bukannya lebih cepat, terburu-buru masuk ke dalam kereta malah bisa membuat kereta berhenti lebih lama dari yang seharusnya karena arus penumpang keluar-masuk kereta tersendat. Sebaiknya bersabarlah dulu menanti orang yang ingin keluar dan turun dari kereta KRL. Setelahnya, Anda bisa masuk kembali ke dalam kereta.

Ketiga, tidak membuang sampah sembarangan. Seringkali ditemukan bekas sampah bertebaran di kereta. Mungkin seseorang tidak sadar meninggalkan sampah plastik atau sampah tisu di dalam kereta. Jika Anda melihat sampah jatuh di kereta, bantulah petugas kebersihan kereta KRL dengan memungut sampah dan membuangnya di tempat sampah meskipun bukan sampah Anda. Jika Anda membawa benda-benda yang berpotensi menjadi sampah, seperti botol minuman plastik, tisu, atau bungkus makanan, sebaiknya perhatikan barang-barang ini. Pastikan Anda tidak menjatuhkannya di dalam kereta, tetapi menyimpannya dan membuangnya di tempat sampah.

Keempat, hindari jongkok di dalam kereta KRL. Meskipun sudah dilarang, sejumlah orang masih saja jongkok di dalam kereta. Terkesan sepele, memang. Namun, posisi jongkok ini lebih menyita tempat di kereta. Selain itu, jika kereta cukup padat, orang-orang yang jongkok akan membuat rikuh orang yang berdiri. Jadi, sebaiknya hindari berjongkok di dalam kereta.

Kelima, meletakkan barang bawaan dalam rak kereta. Jika Anda membawa beberapa barang dan cukup banyak, sebaiknya jangan membawa seluruhnya sendiri. Apalagi jika barang bawaan memakan tempat. Sebaiknya letakkan barang bawaan yang berlebihan di rak bagian atas tempat duduk. Jika kesulitan, Anda bisa meminta orang lain untuk meletakkan barang bawaan di rak atas. Jangan lupa ucapkan terima kasih pada orang yang telah membantu Anda. (LIS)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *