MARGOPOST.COM | Bogor – Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) bersama Badan Pangan dan Pertanian Persatuan Bangsa-Bangsa (FAO) Indonesia menyelenggarakan Lokakarya Evaluasi Implementasi One Health di daerah Percontohan di Indonesia. Kegiatan ini mengundang berbagai stakeholder lintas sektoral yaitu dari Kemenko PMK, Kementan, Kemenkes, KLHK, kemendagri, Kemendesa PDTT, Kemenkoinfo, Dinas, Perguruan Tinggi IPB, USAID, PB PDHI, WHO dan Predict. Lokakarya diselenggarakan selama dua hari, 10 – 11 September 2019 di Grand Kemang Jakarta Selatan ujar Widyaiswara BBPKH Cinagara Drh.Dwi Windiana.
Inti utama dari lokakrya ini membahas berbagai kegiatan implementasi One Health di empat provinsi percontohan, yaitu Provinsi Riau, Provinsi Kalimantan Barat, Kabupaten Boyolali – Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten Minahasa – Provinsi Sulawesi Utara serta evaluasi penggunaan aplikasi SIZE 2.0. Sesi hari pertama lokakarya penyampaian materi tentang Inpres no.4/2019 oleh Sekertariat Kabinet, Permendagri no. 101/2019, Perpres oleh Kemenkominfo, Hasil monitoring dan evaluasi program , Evaluasi SIZE 2.0 dan Evaluasi hasil kajian analisa ekonomi dan OH-ness oleh FKH IPB.
Diharapkan selanjutnya implementasi one health dapat diperluas pada provinsi lainnya dengan pendanaan bersumber dari daerah, kolaborasi, kerjasama dan koordinasi lintas sektoral semakin menguat dalam rangka Indonesia bebas rabies 2030. tutup Dwi
Comment