MARGOPOST.COM | Bogor – Badan Pusat Statistik mencatat pada April-Juni (kuartal II) tahun 2020 sektor pertanian tumbuh sebesar 2,19 persen secara tahun an (gear on yeat), yang berarti PDB pertanian tumbuh 16,24 persen Prestasi yang sangat baik di tengah kontraksi ekonomi akibat pandemi Covid-I9, diharapkan kesejahteraan petani meningkat seiring dengan pertumbuhan sektor pertanian yang dapat dilihat dari nilai tukar petani. Pemerintah ingin meningkatkan bobot pertumbuhan ekonomi dan mengentaskan kemiskinan melalui peningkatan kemampuan petani dan penyuluh pertanian di era pandemi Covid 19. Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian dalam menyusun perencanaan program pembangunan pertanian memprioritaskan petani dan penyuluh pertanian sebagai lokomotif, penggerak dan pelopor yang inovatif, kreatif, profesional, mandiri, mampu bersaing, dan berwawasan global.
Berdasarkan uraian tersebut Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan (BBPKH) Cinagara Bogor menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis (BIMTEK) Peningkatan Kapasitas bagi Petani dan Penyuluh Pertanian di Kabupaten Garut Senin, 21/02/2021 dengan Tema “Pengelolaan Limbah Ternak Menjadi Pupuk Organik”. Materi yang disampaikan pada kegiatan BIMTEK ini adalah Dukungan Kebijakan dan Program Pembangunan Pertanian, Pengelolaan Limbah Ternak dan Manajemen Kelompok.
Kegiatan ini sejalan dengan pernyataan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi yang mengatakan bahwa Kementerian Pertanian melalui BPPSDMP untuk memperkuat dan memaksimalkan fungsi BPP dan petani millenial. Peningkatan peran BPP juga dilakukan untuk meningkatkan kemampuan petani, penyuluh, para eksekutor pertanian di lapangan termasuk petani millenial.
Bertempat di Lokal Education Center (LEC), Kecamatan Tarogong Kab. Garut, acara dihadiri oleh Anggota Komisi IV DPR RI, Kepala Bidang Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Garut, Kepala BBPKH Cinagara Bogor serta 100 orang peserta bimtek yang berasal dari petani dan penyuluh pertanian lapangan kabupaten Garut.
Kepala BBPKH Cinagara drh. Wisnu Wasisa Putra menyampaikan “Komitmen kementerian pertanian dan Komisi IV DPR-RI dalam hal pengembangan SDM petani dan penyuluh pertanian, Produktivitas dari peternakan di Kabupaten Garut harus tetap di tingkatkan demi menjaga ketersediaan pangan bagi 270 juta Masyarakat Indonesia, Melihat Peserta yang banyaknya berusia Milenial diharapkan menjadi motor pembangunan pertanian ke depan yang lebih maju dan Modern Ujarnya.” (Minggu, 21/02/2021).
Dalam sambutannya, Kabid peternakan Ir. H. Aep Maspuloh MP Kepala Bidang Peternakan Dinas Perikanan dan Peternakan Kab. Garut memaparkan Dalam sambutannya kadis perikanan dan peternakan yang di wakili kabid peternakan Ir. H. Aep Maspuloh, MP menyampaikan bahwa kab garut mempunyai potensi lahan yang sangat luas sehingga bimtek pengolahan limbah dapat mendorong petani milenial dapat memanfaatkan limbah ternak sebagai pupuk organik yang di harapkan dpt menghasilkan produk pertanian sehat. Di sektor peternakan garut mempunyai potensi yang sangat besar, sehingga di harapkan petani milenial dpt mengembangkan usaha dan jejaring yang ada sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di kab Garut. ujarnya Minggu, 21/02/2021.
Sementara itu anggota Komisi IV DPR RI Haerudin, S.Ag, MH. yang sekaligus membuka kegiatan BIMTEK ini mengatakan garut merupakan daerah yang sangat potensial dalam hal pertanian dimana produk pertanian di garut mempunyai Produktivitas yang tinggi terutama di jawa barat. Haerudin berharap petani milenial dapat mengembangkan sektor peternakan dan pertanian skala rumah tangga dengan memanfaatkan pekarangan untuk menopang kehidupan rumah tangga . Bimtek bagi penyuluh dan petani dengan materi pengolahan limbah merupakan sarana untuk mendukung program pertanian berkelanjutan. Dengan penggunaan pupuk organik diharapkan dapan mengurangi ketergantungan kepada pupuk kimia sehingga dapat mengahasilkan produk pertanian yang sehat . bimtek pengolahan limbah peternakan di harapkan dapat meningkatkan sektor pertanian terutama peternakan untuk mengembangkan produktifitas hasil pertanian dan peternakan yang sehat. Tutupnya Minggu.
Comment