by

BP Batam Selenggarakan Supplier Investment Summit untuk Tingkatkan Kawasan Manufaktur Lokal

Batam, Margopost.Com – Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) bersama Xiomi beberapa waktu lalu menyelenggarakan Supplier Investment Summit untuk pertama kalinya di Batam guna menjamu lebih dari 20 pemasok komponen smartphone global dengan misi untuk memberikan pemahaman tentang ekosistem manufaktur di Indonesia yang pada akhirnya dapat membantu mereka untuk mendirikan pabrik di Indonesia.

Pada 2017, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM) mencatat nilai investasi sebesar lebih dari 1,15 miliar dollar AS yang berasal dari 73 proyek di Batam tahun lalu. Apabila seluruh supplier komponen smartphone global yang hadir pada kegiatan ini membangun pabrik di Indonesia, nilai investasi yang dihasilkan dapat mencapai 315 juta dollar AS dan pada saat bersamaan dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi 10.000 orang.

Lukita Dinarsyah Tuwo, Kepala BP Batam menyambut baik para partisipan dalam gelaran forum bisnis tersebut. Ia mengatakan bahwa Supplier Investment Summit pertama ini merupakan sebuah langkah penting dalam menyambut gelombang baru dari investasi asing yang diperkirakan akan memperkuat seluruh proses manufaktur smartphonelokal di Indonesia. Selain jumlah investasi dan lapangan pekerjaan, kita juga perlu mempertimbangkan bagaimana kegiatan ini dapat mempercepat laju transformasi Indonesia untuk menjadi salah satu negara dengan perekonomian digital terbesar di dunia.

Lukita menilai ketersediaan infrastruktur, letak geografis yang strategis dan dukungan pemerintah dalam kemudahan perizinan investasi menjadikan Batam sangat siap sebagai tujuan investasi yang kompetitif baik di Asia maupun dunia. Salah satu dukungan BP Batam untuk memudahkan proses investasi asing telah terselenggara melalui program izin investasi 3 jam (i23j).

Selain Lukita Dinarsyah Tuwo dari BP Batam, acara pembukaan Supplier Investment Summit juga dihadiri oleh tamu kehormatan Mochammad Hadiyana (Direktur Standardisasi Perangkat Pos dan Telekomunikasi, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI). Kegiatan ini juga mencakup dua sesi presentasi mengenai kebijakan pemerintah terhadap investasi asing yang disampaikan oleh BP Batam dan jajaran pemerintahan kemudian dilanjutkan dengan presentasi mengenai praktik dan kebijakan di Batam. [*/AYA]

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *