by

BBPKH Gelar Pelatihan Tematik Reproduksi, untuk sukseskan Program SIWAB di Kab. Sumedang

MARGOPOST.COM | Sumedang – Program Sapi Induk Wajib Bunting (SIWAB) adalah perwujudan komitmen pemerintah dalam meningkatkan populasi sapi potong dan sebagai target untuk kecukupan daging tahun 2026. Program tersebut diyakini dapat mengantarkan Indonesia mencapai swasembada daging sapi pada 5-10 tahun ke depan.
Dalam rangka mendukung Program SIWAB, dibutuhkan pemberdayaan petugas dan peternak, melalui pelatihan mengenai aplikasi teknologi reproduksi Perbaikan teknologi reproduksi dan bibit sapi sangat dibutuhkan untuk peningkatan mutu genetik (genetic improvement) melalui seleksi, pembentukan ternak komposit, maupun up grading yang dapat dilakukan dengan perkawinan alam maupun IB.
“Terkait dengan hal tersebut maka Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan Cinagara Bogor berperan aktif dengan melakukan Pelatihan Tematik pada sentra Sapi potong diataranya adalah Kabupaten Sumedang yang memiliki populasi sapi potong yang cukup tinggi. Pelatihan Tematik Reproduksi tersebut telah dilaksanakan pada tanggal 4 sampai 5 Juli 2019, diiikuti oleh 30 orang peserta pelatihan yang terdiri dari Inseminator, PKB, ATR , Paramedik Veteriner dan Dokter hewan,” ujar Widyaiswara BBPKH, drh E Nia Setiawati, MP., Selasa (09/07/2019).
Pelatihan dibuka oleh Kepala Dinas Perikanan Dan Peternakan, Ir Ade Guntara Ardi, dalam sambutanya menyampaikan “bahwa peserta yang ikut pada kegiatan Pelatihan Tematik tersebut berasal dari petugas lapangan yang kesehariannya melayani masyarakat dibidang peternakan. Adapun populasi sapi (sapi Potong dan sapi Perah) yang ada di Sumedang sebanyak 40.000.ekor,” ujarnya.


“Diharapkan setelah mengikuti pelatihan ini para peserta akan lebih meningkat lagi pengetahuan, keterampilan dan sikap dibidang bidang reproduksi. Menurut Kepala Dinas ketersediaan sumber daya manusia yang memadai sangat perlu diberdayakan sesuai dengan keilmuannya, agar program SIWAB dapat berjalan dengan baik dan tercapai target populasi sapi potong,” katanya.
Pada akhir dari kegiatan pelatihan ini tanggal 5 Juli 2019, ditutup oleh Kepala Bidang Peternakan Ir. Erwin, dalam sambutannya menyampaikan bahwa “upaya mengembangkan kegiatan ekonomi berbasis sapi potong sebagai suatu sistem usaha yang banyak dilakukan oleh peternak kecil di perdesaan, membutuhkan kebijakan dan strategi program pengembangan usaha sapi potong di Kabupaten Sumedang melalui kawin IB dan kawin alam, sehingga kegiatan pelatihan ini sangat bermamfaat bagi kemajuan industry peternakan di wilayahnya. Selanjutnya disampaikan pula ucapan terima kasih yang tiada terhingga kepada BBPKH Cinagara Bogor, atas kepercayaan dan kerjasamanya. Semoga kegiatan seperti ini dapat berlanjut dan berkesinambungan,” tutupnya.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *