by

BBPKH Cinagara latih Petugas Reproduksi dalam Mendukung Program SIKOMANDAN

MARGOPOST.COM | Bogor – Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan Cinagara Bogor andil dalam meningkatkan populasi sapi dan produktivitas daging yang merupakan program kerja Menteri Pertanian Dr. Syahrul Yasin Limpo, S.H., M.H dengan mendukung program khusus Sikomandan (Sapi, Kerbau Komoditas Andalan Negeri) melalui peningkatkan SDM dengan melaksanakan pelatihan pemeriksaan kebuntingan (PKB). Pemeriksaan kebuntingan yang dilaksanakan secara terprogram dan berkesinambungan merupakan salah satu persyaratan dalam upaya pencapaian Program Swasembada Daging Sapi dan Kerbau, yang berdampak pada normalnya Calving Interval (CI), optimalnya angka kelahiran dan menurunnya kasus kemajiran pada sapi.

Untuk menjamin tercapainya angka kelahiran yang optimal, memperpendek Calving Interval dan meningkatkan prosentase Conseption Rate, maka perlu diselenggarakan Pelatihan Teknis Pemeriksaan Kebuntingan (PKB) Pada Ternak Bagi Petugas Lapangan yang sudah mengikuti Pelatihan Inseminasi Buatan (IB) dan berpengalaman sebagai Inseminator.Pelatihan ini rencana dilaksanakan selama 14 hari dari tanggal 15 s.d 28 Maret 2020 dengan jumlah 112 Jam Pelajaran @ 45 menit.

Pembukaan pelatihan PKB dibuka langsung oleh Ka.Balai BBPKH Cinagara drh. Wisnu Wasisa Putra, MP didampingi oleh Ka.bid. Peyelenggaraan Pelatihan Ir. Agus Triyanto, M.Si dan Ka.Sie Pelatihan Aparatur Tri Wahyu Agus Riyadi, SP serta Widyaiswara Devisi Reproduksi. Pelatihan PKB ini diikuti 30 peserta yang berasal dari beberapa daerah. Pembukaan Pelatihan ini dilaksanakan secara singkat dan tidak digabungkan dengan pembukaan pelatihan yang lain dengan memperhatikan jarak aman antar peserta pelatihan  (Social distancing) untuk mengurangi penyebaran virus corana (Covid-19).

Metode yang digunakan dalam Pelatihan Teknis Pemeriksaan Kebuntingan (PKB) adalah andragogi dengan diperbanyak praktek dilapangan. Dengan tujuan Pelatihan Teknis Pemeriksaan Kebuntingan (PKB) adalah meningkatkan pengetahuan, keterampilan, sikap dan kemandirian Petugas dalam melaksanakan tugas pemeriksaan kebuntingan di wilayah kerjanya dan Tersedianya Petugas yang mampu melaksanakan tugasnya dengan efektif, efisien, dan berhasil dalam mempertinggi angka kelahiran dan memperpendek calving interval.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *