MARGOPOST.COM | Bogor – Menyikapi kondisi pertanian di Indonesia, dimana masih sulit ditemukannya tenaga kerja yang profesional di bidang peternakan yang memiliki sertifkat terlisensi. Seiring dengan kebutuhan tersebut, LSP Pertanian Nasional memfasilitasi sertifikasi kompetensi yang terlisensi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dengan memperhatikan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) di bidang peternakan.
“Sertifikasi kompetensi dibidang peternakan, dilakukan untuk meningkatkan kualitas petugas Pemeriksa Kebuntingan (PKB) dilapangkan profesional di bidangnya,” menurut Kepala Seksi Pelatihan Non Aparatur BBPKH, Taufik Walhidayah, SST, M.Pd, Selasa (11/12/2018).
“Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan (BBPKH) Cinagara Bogor sebagai tempat uji kompetensi sewaktu melaksanakan kegitan Sertifikasi profesi terjun langsung ke lapangan salah satunya pada hari ini bekerjasama dengan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Rembang Jawa Tengah untuk melakukan sertifikasi PKB,” ujar Taufik.
Kegiatan dilaksanakan selama empat hari dari tanggal 11 sampai dengan 14 Desember 2018, pembukaan kegiatan dilaksanakan Selasa, 11 Desember 2018 peserta berjumlah 37 petugas insimenator.
Asesor PKB Susilo S.TP. M.Si dari Dinas Peternakan Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah dan drh. Imam Bonari, S.Pt., dari Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kab. Jember Jawa Timur “petugas PKB harus mampu melaksanakan dan mempraktekan SKKNI di lapangan, SOP nya juga harus tetap di lakukan karena dengan sertifikat kompetensi tidak akan diragukan lagi kompetensinya.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Rembang, Ir. Suratmin menuturkan “petugas harus mampu melayani petani dan peternak di lapangan, sehingga para petugas menjadi tenaga professional, karena pelayanan pada masyarakat lah yang terpenting untuk tetap di lakukan secara profesional Diharapakan dari Sertifikasi kompetensi, peserta dapat meningkatan profesionalisme Pemeriksa Kebuntingan (PKB) dibidang peternakan,” tutupnya.
Comment