MARGOPOST.COM | Bogor – Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan (BBPKH) melaksanakan Pelatihan dasar fungsional paramedik veteriner dibuka secara resmi oleh Kepala Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan drh. Wisnu Wasisa Putra, MP., Senin, 19 Agustus 2019.
“Sebagian dari SDM di bidang kesehatan hewan, pejabat fungsional Paramedik Veteriner diharapkan memiliki kinerja, keterampilan teknis, kedisiplinan diri, motivasi kerja dan minat pengembangan diri yang tinggi. Dalam rangka peningkatan kesehatan hewan, maka kegiatannya dapat dicapai dengan melakukan pengendalian, pencegahan dan pemberantasan penyakit hewan yang disesuaikan dengan kondisi sosial ekonomi dan agroekosistem dimana ternak tersebut dikembangkan,” ujar Wisnu.
Peserta yang mengikuti Pelatihan berjumlah 60 orang terdiri dari angkatan 1 dan 2 masing-masing angkatan 30 orang, peserta berasal dari Direktorat Kesehatan Hewan- Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Karantina Pertanian dan lingkup Dinas Provinsi dari seluruh Indonesia. Kegiatan berlangsung selama 14 hari mulai dari 18 sampai dengan 31 Agustus 2019.
Pergeseran paradigma pembangunan pertanian dari pembangunan yang berbasis produksi menuju ke pembangunan yang berbasis pengembangan sistem dan usaha agribisnis diperlukan adanya pengembangan SDM yang bermutu sebagai akselerator. Hal ini sangat penting untuk mengantisipasi tantangan globalisasi sebagai tantangan eksternal dan pencepatan pembangunan di era otonomi daerah.Dengan demikian peningkatan mutu SDM pertanian adalah kunci peningkatan kinerja pembangunan sistem dan usaha agribisnis.
“Salah satu usaha untuk mengembangkan SDM pertanian yang bermutu adalah melalui penyelenggaraan pelatihan tujuan pelaksanaan pelatihan fungsional paramedik veteriner yaitu untuk meningkatkan pengetahuan dan keahlian dalam memahami tugas pokoknya di bidang pengendalian hama dan penyakit hewan,pengamanan produk hewan dan pengembangan kesehatan hewan,” tutupnya (19/08/2019).
Comment