by

Analisis Kebutuhan Pelatihan (AKP) Di Kabupaten Ponorogo Provinsi Jawa Timur

MARGOPOST.COM | Bogor – Kegiatan Analisis Kebutuhan Pelatihan (AKP) untuk Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit Hewan Menular (PHM) Bagi Aparatur di Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Ponorogo dilaksanakan dari tanggal 4  s.d 7 September 2019. Ada dua syarat peserta dalam kegiatan AKP ini yaitu petugas paramedik yang dibuktikan dengan SK atau surat tugas yang dikeluarkan sebelum tahun 2019 dan calon petugas paramedik dengan pendidikan SMK Keswan/D3 Keswan/sarjana kesehatan hewan .

Koordinasi awal dilaksanakan dengan menghubungi drh. Wikan Dediastuti selaku Kepala Seksi Kesehatan Hewan dan drh. Siti Barokah sebagai Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Ponorogo Jawa Timur . Menurut drh. Siti Barokah kabupaten ponorogo memiliki potensi yang cukup besar dalam pengembangan ternak ruminansia besar. Saat ini untuk populasi sapi potong sebanyak 80.000 ekor yang tersebar diberbagai wilayah kabupaten ponorogo dan sejak tahun 2008 juga dikembangan usaha ternak sapi perah yang berada di kecamatan Kedak yang kondisi wilayahnya merupakan daerah pegunungan yang berada di kabupaten ponorogo denga populasi sebanyak 3000 ekor sapi perah. Ujar Widyaiswara BBPKH Cinagara Yuniawan.

Pada kegiatan analisis kebutuhan pelatihan (AKP) ini dilakukan dengan teknik wawancara yang mengacu pada instrumen AKP Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit Hewan Menular (PHM) Bagi Aparatur  yang berdasarkan SKKNI Paramedik NO 46. Tahun 2013 Cluster Pengendalian Penyakit.

Selain teknik wawancara yang dilakukan kepada calon peserta juga dilakukan observasi langsung dan pemeriksaan dokumen terhadap masing masing calon peseta dengan melihat kelengkapan seperti SK, Surat tugas dan kelengkapan lain yang mendukung terhadap pekerjaan dilapangan dari para petugas yang nantinya bisa direkomendasikan sebagai peserta pelatihan Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit Hewan Menular (PHM) Bagi Aparatur yang rencanannya akan dilaksanakan pada tahun depan.

Untuk Kabupaten Ponorogo diperoleh sampel sebanyak 4 orang calon peseta yang memang belum pernah mengikuti pelatihan Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit Hewan Menular (PHM) Bagi Aparatur. Mereka rata-rata sudah memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun bekerja dalam membantu kegiatan paramedis di lapangan bekerjasama dengan tim dokter hewan dalam menangani masalah-masalah kesehatan hewan di wilayah kabupaten Ponorogo. Tutup Yuniawan.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *