by

75 Hari Jelang PON 2020, Kemenko PMK Harap Penyelanggaraan Berlangsung Baik

MARGOPOST.COM |JAYAPURA – Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional 2020 yang akan berlangsung di Provinsi Papua tinggal 375 hari lagi. Kemenko PMK berharap penyelenggaraan PON 2020 berlangsung baik dan lancar sehingga  tercatat sebagai event olahraga nasional yang sukses.

Jumat pagi ini, Deputi Bidang Koordinasi Kebudayaan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) I Nyoman Shuida bersama Ketua Umum KONI, Letjen (Purn) Marciano Norman, Wakil Ketua Umum KONI Suwarno, Staf Ahli Bidang Hukum Kemenpora Samsudin berserta Dispora Provinsi Papua mengunjungi sejumlah venue PON 2020.

Venue PON 2020 yang dikunjungi diantaranya GOR Cendrawasih yang akan digunakan untuk Cabang Olahraga (Cabor) Tinju, GOR Waringin untuk Cabor Bulu Tangkis, Venue Tenis lapangan yang berada di area Pemerintah Kota Jayapura serta Istora yang akan digunakan untuk gymnastic. Rombongan juga menyambangi Stadion Papua Bangkit yang akan digunakan untuk upacara pembukaan, venue akuatik, serta venue kriket. Kunjungan ini dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana progres renovasi maupun pembangunan Venue untuk keperluan PON 2020.

“Alhamdulillah kita dapat mengumpulkan Ketua KONI, pimpinan Kemenpora dan PUPR pada hari ini untuk monitoring venue PON 2020,” ujar Shuida. Hasil monitoring ini selanjutnya dibawa pada rakor tingkat Provinsi yang berlangsung di Rumah Negara pada Jumat malamnya.

Pada rakor yang berlangsung jumat malam itu, dilakukan penandatanganan SK Penetapan Cabang Olahraga oleh Ketua Umum KONI Pusat Letjen (Purn)  Marciano Norman dan Gubernur Papua Lukas Enembe serta disaksikan oleh Deputi Bidang Koordinasi Kebudayaan Kemenko PMK I Nyoman Shuida. Adapun jumlah Cabor yang disepakati berjumlah 37 cabor.

Shuida berharap penyelenggaraan PON 2020 dapat berjalan baik dan lancar sehingga tercatat sebagai event olahraga nasional yang sukses. Meski begitu, Shuida mengingatkan, tugas penyelenggaraan PON 2020 bukan  hanya tanggungjawab Pemerintah Provinsi Papua saja, tetapi juga pemerintah pusat serta stakeholder terkait./H*

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *