MARGOPOST.COM | JAKARTA Trend meningkatnya jumlah penderita Covid-19 di Jakarta cukup membuat kewalahan para instansi yang terkait mengurus masa pandemi ini.
Diperkirakan lokasi untuk menampung pasien Covid-19 yang disediakan pemerintah seperti Wisma Atlet dan rumah sakit rujukan diperkirakan tidak dapat menampung jika angka penderita terus meningkat.
Kondisi seperti ini membuat semua pihak untuk saling bahu membahu termasuk pebisnis di bidang perhotelan.
Melalui Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), para pebisnis hotel di Jakarta sepakat dan bersedia menjadikan hotelnya sebagai tempat untuk isolasi pasien Covid-19.
“Hingga saat ini ada sekitar 27 hotel dengan jumlah kamar sekitar 3.700 an sehingga bisa menampung pasien Covid-19 hingga sekitar 3.000 an,” jelas Maulana Yusran selaku Sekjen PHRI.
Yusran menambahkan, hotel-hotel yang bisa diajak untuk bekerja sama diharapkan perwilayah seperti Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan lainnya.
Selanjutnya hotel-hotel tersebut akan diserahkan ke pemerintah untuk dijadikan isolasi mandiri pasien Covid-19 tetapi dengan status Orang Tanpa Gejala (OTG).
Demi untuk kelancaran protokol kesehatan di hotel maka Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) beserta Kementrian Kesehatan melalui Satgas Covid-19 akan mengadakan simulasi atau latihan bagi petugas hotel.
Berikut daftar hotel yang siap menerima pasien Covid-19 sengan status OTG, yaitu:
Jakarta Pusat: Max One Sabang, Oria Hotel, Red Planet Jakarta, Losari Hotel Nite & Day Jakarta Roxy, Max One Kramat Jakarta, Yello Hotel Harmoni Jakarta, Paragon Wahid Hasyim, U Stay Mangga Besar, Oasis Hotel, dan Triniti Hotel.
Jakarta Selatan: Pomelotel Jakarta, Pop! Hotel Tebet Jakarta, Sofyan Hotel, Hotel Kuretakeso, dan Kemang, GP Mega Kuningan.
Jakarta Timur: Maxone Pemuda, Ibis Cawang, Hotel Teras Kita Jakarta, Balairung Hotel.
Jakarta Barat: Maxone Signature Glodok Jakarta, Royal Palm Cengkareng, Nite & Day Jakarta, Hotel Augusta, dan Fave Hotel LTC Glodok.
Jakarta Utara: Pop! Hotel Kelapa Gading dan Zia Sanno Pluit Jakarta.
Akomodasi di hotel ini terselenggara berkat kerja sama antara Kemenparekraf, PHRI, dan Kemenkes.
Comment