by

144 Jama’ah Masjid Kebon Jeruk Dinyatakan Negatif Virus Corona

MARGOPOST.COM | Jakarta – Wabah Virus Corona Covid-19 mendulang konflik horizontal dan vertikal diberbagai Negara, termasuk Indonesia. Pemberlakukan lockdown yang disikapi sejumlah pemerintah daerah dipandang perlu, namun beda sudut pandang dengan kebijakan pemerintah pusat yang tidak mengharuskan adanya Lockdown dengan alasan agar system perekonomian tetap berjalan.

Mengawal antisipasi penyebaran virus corona juga dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta. Dengan pemberlakuan social distancing (jaga jarak) Anies Baswedan Gubernur DKI Jakarta berharap kebijakan tersebut mampu mencegah penyebaran Covid-19.

Wabah virus itu pun juga telah menyerang para jama’ah di wilayah Kebon Jeruk Jakarta Barat 2 pekan lalu. Sebanyak 183 jemaah Masjid Jami Kebon Jeruk yang berstatus orang dalam pengawasan (ODP) terkait Covid-19, dan hasilnya hanya 144 orang yang harus di isolasi di dalam masjid tersebut.

Dalam keterangan Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi, ia mengungkapkan kronologi yang menyebabkan ratusan jemaah berstatus ODP dan tiga di antaranya positif Covid-19.

Masjid yang berada di Kelurahan Maphar, Tamansari, Jakarta Barat, itu menjadi pusat perhatian publik ketika tiga jemaahnya dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 dan membuat ratusan jemaah lainnya diisolasi dalam masjid.

Setelah menjalani proses isolasi, tim kesehatan dari Pemkot Jakarta Barat kembali melakukan pemeriksaan pendeteksi virus atau rapid test kedua terhadap 144 jamaah yang dikarantina di Masjid Jami Kebon Jeruk, Tamansari. Hasilnya, mereka dinyatakan negatif terpapar Covid-19.

“Karena hasilnya negatif terpapar virus corona, maka status ke 144 jamaah masih sebagai orang dalam pemantauan atau ODP, masih dirapid test yang kedua. “ucap Rustam kepada wartawan, Kamis (2/4/2020) lalu.

Sebelumnya para jamaah tersebut dikarantina di Masjid Jami Kebon Jeruk karena sebelumnya ada beberapa di antaranya diketahui terkena corona dan sudah dirawat di rumah sakit.

“Setiap harinya petugas Puskesmas dari Kelurahan Tamansari selalu mengecek kesehatan terhadap para jamaah yang masih dikarantina dalam masjid tersebut. Sejauh ini kondisi mereka sehat-sehat saja. “Jelas Rustam.

Pemkot Jakarta Barat ini juga menerangkan pihaknya akan terus memasok kebutuhan makanan kepada para jamaah pada pagi, siang dan malam, selain bantuan yang datang dari beberapa lembaga dan donatur./*red

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *